Monday, February 28

Cinta Adalah Fitrah Yang Suci

Salam sahabat semua,
moda dalam naungan kasih ilahi :)


Jom ikuti  dialog di bawah :


2 pasangan sedang menikmati sarapan bersama.


Lelaki   : Awak, awak 'cinta'kan saya tak ? *dengan nada mengharap si lelaki bertanya
Wanita : Mestilah, saya hanya 'cinta'kan awak. *si perempuan menjawab dengan sedikit 'beriya'


Lelaki   : Saya pon 'cinta'kan awak
Wanita : Tersenyum :)






So, 
inikah yg dinamakan cinta ? cinta yg tanpa hala tuju yg hanya berlandaskan kepuasan diri.


'Cinta' Apekah itu ??


Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki ??


Cinta adalah perasaan  manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia, iaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.


Firman Allah S.W.T :

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir "

(Ar Rum ayat 21)

Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci.Cinta tumbuh kerana belahan jiwa oleh pasangan yg halal. Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.


Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , sbb kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram.


Cinta itu memang indah, tetapi sebenarnya cinta ini akan menjadi cacat bila di luar batasan syara’. Namun kecacatan itu diperindahkan oleh syaitan agar kita melihatnya cantik, lalu sukar untuk merasa benci kepada kecacatan itu, malah tambah rapat dengannya. Akhirnya, sukar kita hendak meninggalkan keburukan itu dalam kehidupan kita.


Kita sering salah faham dengan perasaan cinta.Cinta itu mengandung segala makna kasih sayang , keharmonian , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fizikal saja. Ketertarikan secara fizikal hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.

Islam adalah agama fitrah sbb itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah menghalangkan/membunuh perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia, tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga, dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.



Kita sering lihat, seseorang mencari kekasih ibarat dia mendaki gunung yang tinggi.Pepohon berduri sanggup diredah,curam dan jurang sabar ditempuh.Namun,apabila dia memilikinya,didapati insan yang dikejar itu dedaunan kering cuma.Begitulah perumpamaan sia-sianya usaha yang tak disalur dengan suluhan petunjuk al-Quran dan Sunnah.

Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahawa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.(Bersentuhan kulit laki2 dan perempuan yg non-muhrim)

PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA RASA CINTA ---> ayat sedikit bombastik :)




"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan" 

(Sunan Ibnu Majah)

Mafhum hadis, tidak ada sesuatu yg lebih baik dari orang yg saling mencinta melainkan pernikahan.

Pernikahan dalam islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.

sbb itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan dan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh islam.Cinta dalam pandangan islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fizikal, dan bukan pula penerimaan terhadap perilaku yang dilarang agama sbb hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan berahi nafsu yang besar saja yang akan segera pupus.Karena itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya dan bukan juga menjerumuskannya kepada maksiat.

Percintaan tanpa 'nawaitu or tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh agama sbb batas antara cinta dan nafsu berahi pada dua orang manusia yang saling menyintai sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah sebuah ubat yang sangat tepat untuk mengubatinya.



Kita perlu ingat, urusan jodoh tak ke mana.Sudah sedia tercatat seungkap nama di Luh Mahfuz untuk kita.Ianya urusan yang pasti.Apa yang tak pasti,sama ada kita mendapatkannya cara mulia atau sebaliknya.

Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang dijadikan Allah SWT sebagai menghalakan hubungan laki2 dan perempuan .Dan tidak ada yang lebih halal melainkan  ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu dimana kedua orang yang saling menyintai itu memilih untuk hidup bersama dan saling berjanji untuk saling mengasihi dan berbagi hidup baik suka maupun duka....



" A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person.."


tp kena ingat jugak Love makes you hold on to things you shouldn’t " 
but who are we to know any better..


Orang cakap, 'cinta' tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna, tetapi 'cinta' akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang itu dan men'cinta'inya dengan cara yang sempurna.


Jika yang sedang bercinta tu, bercintalah untuk mencapai cintaNYA.Jika engkau masih belum bercinta, tahanlah dirimu untuk bercinta sehingga yakin cinta tersebut membawamu ke gerbang perkahwinan.Jangan biarkan nafsumu dengan cinta yang tidak diterima disisi Allah, kelak Allah akan tarik kebahagian darimu.


Remember, ' Orang yang berusaha merebut cinta agung akan disenangi semua makhluk '




" Ya Allah ! Jika ku masih diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintainya.. namun  saja..bila waktu ku telah habis dengannya biarkan cinta ini, hidup untuk sekali ini "


Ameen :) 




p/s : Tapi yg penting, kita kena 'cinta' diri kita dulu sebelum nk ber'cinta' dengan orang..No one is going to love you if you dont love yourself..kan2 :)











6 comments:

  1. penulisan yg menarik mengenai cinta..memang sesuatu yg manis apabila seseorang itu bercinta sehinggakan perasaan itu membutakannya kpd cinta yg sebenar dek kerana menyangka itulah mgkn cinta yg dicari..Mgkin benar kata org dulu-dulu bahawa cinta itu buta..Mybe,dan perasaan buta itu haruslah dituju kpd yg sepatutnya..perkongsian yg bagus,izinkan utk copy n menyebarkannya...TQ

    ReplyDelete
  2. insyaAllah..silakan..
    semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete

Monday, February 28

Cinta Adalah Fitrah Yang Suci

Salam sahabat semua,
moda dalam naungan kasih ilahi :)


Jom ikuti  dialog di bawah :


2 pasangan sedang menikmati sarapan bersama.


Lelaki   : Awak, awak 'cinta'kan saya tak ? *dengan nada mengharap si lelaki bertanya
Wanita : Mestilah, saya hanya 'cinta'kan awak. *si perempuan menjawab dengan sedikit 'beriya'


Lelaki   : Saya pon 'cinta'kan awak
Wanita : Tersenyum :)






So, 
inikah yg dinamakan cinta ? cinta yg tanpa hala tuju yg hanya berlandaskan kepuasan diri.


'Cinta' Apekah itu ??


Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki ??


Cinta adalah perasaan  manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia, iaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.


Firman Allah S.W.T :

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir "

(Ar Rum ayat 21)

Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci.Cinta tumbuh kerana belahan jiwa oleh pasangan yg halal. Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.


Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , sbb kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram.


Cinta itu memang indah, tetapi sebenarnya cinta ini akan menjadi cacat bila di luar batasan syara’. Namun kecacatan itu diperindahkan oleh syaitan agar kita melihatnya cantik, lalu sukar untuk merasa benci kepada kecacatan itu, malah tambah rapat dengannya. Akhirnya, sukar kita hendak meninggalkan keburukan itu dalam kehidupan kita.


Kita sering salah faham dengan perasaan cinta.Cinta itu mengandung segala makna kasih sayang , keharmonian , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fizikal saja. Ketertarikan secara fizikal hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.

Islam adalah agama fitrah sbb itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah menghalangkan/membunuh perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia, tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga, dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.



Kita sering lihat, seseorang mencari kekasih ibarat dia mendaki gunung yang tinggi.Pepohon berduri sanggup diredah,curam dan jurang sabar ditempuh.Namun,apabila dia memilikinya,didapati insan yang dikejar itu dedaunan kering cuma.Begitulah perumpamaan sia-sianya usaha yang tak disalur dengan suluhan petunjuk al-Quran dan Sunnah.

Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahawa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.(Bersentuhan kulit laki2 dan perempuan yg non-muhrim)

PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA RASA CINTA ---> ayat sedikit bombastik :)




"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan" 

(Sunan Ibnu Majah)

Mafhum hadis, tidak ada sesuatu yg lebih baik dari orang yg saling mencinta melainkan pernikahan.

Pernikahan dalam islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.

sbb itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan dan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh islam.Cinta dalam pandangan islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fizikal, dan bukan pula penerimaan terhadap perilaku yang dilarang agama sbb hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan berahi nafsu yang besar saja yang akan segera pupus.Karena itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya dan bukan juga menjerumuskannya kepada maksiat.

Percintaan tanpa 'nawaitu or tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh agama sbb batas antara cinta dan nafsu berahi pada dua orang manusia yang saling menyintai sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah sebuah ubat yang sangat tepat untuk mengubatinya.



Kita perlu ingat, urusan jodoh tak ke mana.Sudah sedia tercatat seungkap nama di Luh Mahfuz untuk kita.Ianya urusan yang pasti.Apa yang tak pasti,sama ada kita mendapatkannya cara mulia atau sebaliknya.

Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang dijadikan Allah SWT sebagai menghalakan hubungan laki2 dan perempuan .Dan tidak ada yang lebih halal melainkan  ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu dimana kedua orang yang saling menyintai itu memilih untuk hidup bersama dan saling berjanji untuk saling mengasihi dan berbagi hidup baik suka maupun duka....



" A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person.."


tp kena ingat jugak Love makes you hold on to things you shouldn’t " 
but who are we to know any better..


Orang cakap, 'cinta' tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna, tetapi 'cinta' akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang itu dan men'cinta'inya dengan cara yang sempurna.


Jika yang sedang bercinta tu, bercintalah untuk mencapai cintaNYA.Jika engkau masih belum bercinta, tahanlah dirimu untuk bercinta sehingga yakin cinta tersebut membawamu ke gerbang perkahwinan.Jangan biarkan nafsumu dengan cinta yang tidak diterima disisi Allah, kelak Allah akan tarik kebahagian darimu.


Remember, ' Orang yang berusaha merebut cinta agung akan disenangi semua makhluk '




" Ya Allah ! Jika ku masih diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintainya.. namun  saja..bila waktu ku telah habis dengannya biarkan cinta ini, hidup untuk sekali ini "


Ameen :) 




p/s : Tapi yg penting, kita kena 'cinta' diri kita dulu sebelum nk ber'cinta' dengan orang..No one is going to love you if you dont love yourself..kan2 :)











6 comments:

  1. penulisan yg menarik mengenai cinta..memang sesuatu yg manis apabila seseorang itu bercinta sehinggakan perasaan itu membutakannya kpd cinta yg sebenar dek kerana menyangka itulah mgkn cinta yg dicari..Mgkin benar kata org dulu-dulu bahawa cinta itu buta..Mybe,dan perasaan buta itu haruslah dituju kpd yg sepatutnya..perkongsian yg bagus,izinkan utk copy n menyebarkannya...TQ

    ReplyDelete
  2. insyaAllah..silakan..
    semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete